SUARAIKAWANGI, Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani resmi dilantik sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pariwisata Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian di Jakarta, pada Kamis (17/7/2025). Pelantikan tersebut terkait komitmen Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam memajukan sektor pariwisata kini mendapat panggung nasional.
Pengukuhan ini menunjukan kepercayaan besar terhadap Bupati Ipuk yang telah membuktikan keberhasilan Banyuwangi sebagai salah satu daerah dengan inovasi pariwisata paling progresif di Indonesia. “Indonesia kaya akan potensi wisata alam dan budaya, dengan mandat ini, saya ingin mendorong agar setiap kabupaten mampu menggali dan mengembangkan pariwisatanya secara maksimal,” ujar Bupati Ipuk usai pelantikan.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan harapan Presiden Prabowo Subianto agar seluruh anggota APKASI proaktif dalam mendorong terwujudnya visi Indonesia Emas 2045, menanggapi hal tersebut, Bupati Ipuk mengatakan bahwa pariwisata sebagai salah satu sektor strategis yang bisa memainkan peran besar dalam visi tersebut. “Pariwisata bisa menjadi motor penggerak pembangunan daerah secara menyeluruh, tidak hanya memperkuat ekonomi, tetapi juga pendidikan, budaya, hingga infrastruktur,” ucapnya.
Sebagai pemimpin daerah yang telah sukses mem-branding Banyuwangi sebagai destinasi unggulan, Bupati Ipuk menegaskan bahwa pariwisata di wilayahnya telah dijadikan sebagai “Payung Besar” atau Umbrella Sector. “Di Banyuwangi, pariwisata adalah alat konsolidasi berbagai sektor, dari budaya, UMKM, pendidikan, sampai pembangunan infrastruktur, semua kami gerakkan lewat momentum pariwisata,” jelasnya.
Dengan semangat kolaborasi, Bupati Ipuk berharap pengalaman Banyuwangi bisa menjadi inspirasi bagi kabupaten lain untuk mengembangkan potensi wisata daerahnya masing-masing secara berkelanjutan dan inklusif. Adapun periode kepengurusan APKASI 2025–2030, adalah yaitu:
1. Kepengurusan APKASI 2025 – 2030 dipimpin oleh Bupati Lahat Bursah Zarnubi sebagai Ketua Umum
2. Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, menjabat Sekjen
3. Bupati Bandung Dadang Supriatna, sebagai Ketua Harian
4. Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, sebagai Bendahara Umum.
“Kolaborasi antar kepala daerah ini diharapkan mampu mendorong kebijakan dan program konkret demi kemajuan kabupaten di seluruh Indonesia, utamanya di sektor strategis seperti pariwisata,” pungkasnya. (Red)
Sumber Berita : banyuwangikab.go.id